Home » » Korupsi Lahirkan Sifat Munafik

Korupsi Lahirkan Sifat Munafik

 
Yang dibenci orang itu bukan korupsinya, tetapi sifat yang dilahirkan dari suatu tindak korupsi itu sendiri. Korupsi berdampak merusak dengan cara menggerogoti sumsum sendi tulang negara. Kalau dibiarkan, negara akan rapuh dan akibatnya negara bisa runtuh. Maka wajiblah bagi kita untuk memberantasnya sebelum merajalela meracuni sendi kehidupan bernegara.
Korupsi juga melahirkan mental-mental jiwa pengkhianat dan munafik. Maka jika seseorang sudah dihinggapi penyakit korupsi, justru orang itu nampak rajin bekerja. Juga seolah-olah orang itu tak perlu lagi disangsikan pengabdiannya. Tetapi di dalam akal pikirannya, dia selalu mencari-cari kesempatan dan kelengahan untuk berbuat korupsi. Agar tak kentara, ia pun bersikap manis, rajin dan baik. Tujuannya agar orang tak menaruh curiga kepadanya.
Korupsi sama arti dengan maling. Bedanya, korupsi tidak mengenal ketupat Bengkulu alias bogem mentah. Sedangkan maling kalau ketahuan pasti digebuki dan dihujani bogem mentah beramai-ramai. Maling kadang bisa sembuh dari penyakitnya, tapi korupsi mana bisa sembuh. Watak korupsi tak mengenal puas, cari wanci bilahi ginowo mati.
Amir Toha
Singopuran, Purbayan,
Kartasura, Sukoharjo

0 komentar:

Posting Komentar

logo

 
Copyright © 2013. Redaksi Media OPSI - KPK - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger