Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan perbaikan birokrasi merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan menuju Indonesia sebagai negara maju. "Birokrasi itu harus mengikuti perkembangan masyarakat, bukan masyarakat yang harus mengikuti birokrasi seperti yang terjadi selama ini," kata Dahlan di Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Minggu.(2/9)
Pembenahan birokrasi harus dilakukan di berbagai sektor karena masyarakat membutuhkan pelayanan serba cepat sesuai dengan perkembangan masyarakat yang semakin maju. Indonesia masih terganjal menjadi negara maju salah satu disebabkan oleh birokrasi yang masih lambat di berbagai sektor.
Dahlan mengungkapkan ada sekitar 136 juta masyarakat tergolong kaya yang ada di Tanah Air dan mereka menuntut berbagai urusan berlangsung serba cepat, selain terdapat 30 juta penduduk lainnya tergolong miskin. "Artinya orang kaya semuanya kepingin cepat karena mereka memiliki uang sementara masyarakat miskin dia memiliki banyak keterbatasan," katanya.
Pembenahan birokrasi untuk menghilangkan perasaan ketidakadilan antara masyarakat kaya dan warga miskin. "Saya optimistis Indonesia akan menjadi negara maju 10 sampai 15 tahun mendatang dengan salah satu persyaratannya adalah pembanahan birokrasi," katanya.
Dia menyebutkan satu langkah pembenahan, misalnya dengan mengurangi kegiatan rapat dan memberikan kewenangan kepada setiap bawahan dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Selain itu, seorang pimpinan jangan selalu meminta bawahan untuk membuat laporan sebab apa yang dibuat jarang dibaca oleh pimpinan.
Dalam kuliah umumnya, Dahlan kembali mengungkapkan, pendapatan per kapita penduduk Indonesia saat ini USD 3.500 perkapita dan akan mencapai USD 9.000 per kapita. Kuliah umum menteri BUMN di universitas "jantong hatee" rakyat Aceh tersebut diikuti ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia.
[arr]
0 komentar:
Posting Komentar