Home » » Lima Nilai Pendidikan yang Perlu Dimantabkan Menurut Presiden SBY

Lima Nilai Pendidikan yang Perlu Dimantabkan Menurut Presiden SBY


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan perlunya mengembangkan dan memantapkan lima tata nilai dalam pendidikan di Indonesia. Pertama, menurut Presiden saat memberikan sambutan buka puasa bersama kalangan pers di Istana Negara, Selasa (31/7), perlunya dikembangkan daya pikir dan daya nalar.
"Ciri-ciri bangsa yang maju adalah dimilikinya daya pikir dan daya nalar, agar segala sesuatu bisa dipikirkan, direncanakan dan dilaksanakan dengan baik," kata Presiden.
Kedua, menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi. Menurut Presiden, nilai demokrasi harus tertanam kuat dalam masyarakat, sehingga demokrasi di Indonesia dapat semakin matang. "'Democratic values' (nilai demokrasi) harus dibangun dan dimantapkan," kata Presiden.
Ketiga, perlunya mengembangkan nilai-nilai cinta damai, kerukunan dan toleransi mengingat Indonesia merupakan negara yang majemuk.
Keempat, dibutuhkan penanaman kembali nilai-nilai patriotisme yang positif. Patriotisme, menurut Presiden bukan hanya mengangkat senjata untuk membela negara, namun juga segala upaya menjadikan negara lebih baik.
Patrirotisme semakin dibutuhkan, mengingat saat ini perkembangan dunia yang mengarah pada globalisasi yang hampir-hampir meniadakan batas-batas negara.
Menurut Presiden, meskipun kita hidup dalam dunia global (kampung dunia), namun negara tetap merupakan rumah yang harus dipelihara dengan baik dan tidak dirusak.
Terakhir menurut Presiden, pendidikan juga perlu menanamkan nilai-nilai taat terhadap hukum. Dengan menaati hukum, maka demokrasi yang berkembang akan semakin matang. "Lima hal yang kita rasakan perlu untuk memantapkannya," kata Presiden.

0 komentar:

Posting Komentar

logo

 
Copyright © 2013. Redaksi Media OPSI - KPK - All Rights Reserved

Distributed By Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger