KAELLA KENNY DALM AKUN FACEBOOKNYA SEBAGAI DOKTER GIGI MENCARI PASANGAN SUAMI YANG MENJADI SASARAN PENIPUANNYA

Penipu melalui facebook yang dilakukan Koesmilayanti alias Kaella Kenny Rajd Meindietha yang mengaku sebagai dokter Specialias Gigi . Koesmilayanti di media sosial facebook dengan bergabung dengan groip komunitas Ikatan Dokte Indonesia tentunya lebih menyakinkan 
Koesmilayanti atau Kaella Kenny nama dalam profilnya mengaku anak dari seorang bapak yang berasal dari Madura dengan Ibu berkebangsaan Pakistan dengan 3 bersaudara satu kakak laki-lakinya bekerja di kedutaan Besar Indonesia di Pakistan sedang adik perempuannya bernama Maya masih Kuliah di Tarumanegara fakultas Kedokteran 
Koesmilayanti juga mengaku memiliki banyak usaha tinggalan orang tuanya termasuk rumah sakit ,rumah makan,distributor elektronik merk tertentu, rumah makan dan panti asuhan yang memiliki anak asuh yang banyak
Dengan predikatnya yang begitu eksekutif  dengan photo profil seorang model tentu banyak laki-laki yang tertarik untuk menjadikan teman karena statusnya sampai sekarang ini dia mengaku masih single.
Alasan terlalu sibuk dan lebih banyak laki-laki yang tertarik pada harta yang dimiliki Kaella Kenny alias Koesmilayanti sehingga dia sering dikecewakan 
Dengan berharap mendapat pasangan yang tahu setia dan tak materialistis sampai sekarang belum didapatkan 
Jerat untuk mencari mangsa telah dibuat dengan seringnya bukun status dan saling komentar di statusnya yang besangkutan menelpon calon korbannya sampai berjam jam cerita ttg dirinya menaruh simpati dengan yang ditelpon dan selanjutnya dengan akan membuka usaha kuliner mengajak calon korbannya utk bergabung dengan modal bersama 
Tempat diusahakan dengan sewa sedang pekerja sudah disiapkan dengan sistem manajemen yang begitu rapi sehingga tak perlu dijaga sendiri usaha yang dikelolanya tinggal profit perbulannya yang bisa diambil sebagai keuntungan.
Ternyata setelah korban serahkan uang yang diminta yang bersangkutan mulai sulit untuk dihubungi sedang korban mulai bingung dan berusaha menghubungi temen di facebooknya yang pernah menjadi teman deket yang bersangkutan 
Alamat yang pernah diberikan Kaella Kenny seperti VILLA KAMP CINA KOTA WISATA SENTRA EROPA 19 CIBUBUR CILEUNGSI BOGOR DAN KLINIK FAMILY DENTAL CARE di jl Margonda Raya 45 ternyata palsu semua setelah korban datang ke jakarta mencari pelaku seorang wanita yang bernama Kaella Kenny dengan nama yang sebenarnya Koesmilayanti. dengan korban tahu nama yang sebenarnya saat tranfer uang ke rek. yang bersangkutan di bank BNI sedang korban menggunakan rek Bank Mandiri dengan total uang sebesar Rp. 19 juta tidak secara langsung ikirim tapi dikirim bebarapa kali karena perbedaan bank untuk lebih memudahkan tranfer  jika dengan Bank yang sama. Koemilayanti memberi no. rek Bank Mandiri an. Koesmayadi K  yang diakumya rek. kakaknya yang dia bawa 
Dengan tak putus asa untuk mencari tahu dengan teman yang ada di facebook korban akhirnya brtemu dan Madiyanto yang ternyata adiknya yang bernama Widi pernah dibohongi oleh saudara Kaella Kenny alias Koesmilayanti datang ke jakarta dari Samarinda Kalimatan Timur yang ternyata alamat yang diberikan sama dengan yang diberikan korban ternyata palsu semua tetapi karena keinginan untuk tahu tentang Kaella Kennyan akhirnya dengan kang bantuan tukang ojek yang disuruh Kaella Kenny mengambil barang antaran perkawinan akhirnya sampai kerumah Koesmilayanti 
Dengan alamat yang tak jelas dari Mardiyanto korban mencari tempat yang diingat sebagai petunjuk ternyata setelah hampir sehari mencari rumah Kaella Kenny alias Koesmilayanti akhirnya ketemu yang bersangkutan saat itu pas didepan rumah tak tahu setelah dipanggil yang bersangkutan nengok langsung ditangkap
Karena masalah ini diselesaikan baik baik koesmilayanti diminta menyerahkan KTP nya dengan berharap yang bersangkutan mau mengembalikan uang korban 
KTP yang berstatus berkeluarga tempat tinggalnya di Cibubur 1  Kelurahan Cibubur Kecamatan Ciracas Jakarta Timur tak ada no. rumah masuk gang sempit 
Setahun berlalu Koesmilayanti terus saja berkilah dengan alasan kontrak kerja disebuah yayasan yang sekarang ini ada di desa Jetis Surabaya akan dibayar diakhir desember 2016 
Hubungan telp sudah tak pernah diangkat SMS sudah tak pernah dibalas etikat baik sudah tak diperhatikan dengan penipuan yang dilakukan diselesaikan dengan cara musyaarah tidak ditepati tentunya korban akan mencari jalan secara hukum untuk selesaikan kasusnya 
untuk sedikit memberi gambaran pembaca tidak menyertakan identitas secara penuh utk menjaga privasi yang bersangkutan

Semoga dengan EKTP nantinya jika yang bersangkutan kabur bisa lebih mudah melacaknya